Pengalaman Tour 3 Negara (Malaysia, Singapore, Thailand) 5 Hari 6 Malam: Seru, Capek, Tapi Worth It!

Hai teman-teman! Pernah nggak sih kepikiran buat traveling ke beberapa negara sekaligus dalam waktu singkat? Dulu, saya cuma bisa membayangkan. Tapi ternyata, impian itu bisa jadi kenyataan lho! Baru-baru ini, saya nekat ikut paket tour 3 negara sekaligus: Malaysia, Singapore, dan Thailand, dalam waktu 5 hari 6 malam. Kedengarannya gila, kan? Dan memang, ada serunya, ada capeknya, tapi sumpah, worth it banget!

Awal Mula Petualangan: Kenapa Tour 3 Negara?

Jujur, awalnya saya itu cuma iseng-iseng scrolling media sosial dan tiba-tiba muncul iklan paket tour yang menawarkan itinerary gila ini. Dalam benak saya, “Hah? 3 negara dalam 5 hari? Emang bisa?” Tapi justru karena itu, rasa penasaran saya langsung membuncah. Selama ini, saya selalu pengen explore Asia Tenggara, tapi karena keterbatasan waktu cuti dan budget, rasanya kok sulit banget ya. Nah, paket tour ini kayak jawaban doa!

Saya membayangkan bisa menginjakkan kaki di Menara Kembar Petronas, foto bareng Merlion, dan nyobain street food Thailand, semuanya dalam satu trip. Ekspektasi saya saat itu campur aduk: pasti bakal seru banget karena bisa lihat banyak tempat, tapi di sisi lain, saya juga udah siap mental kalau bakal super capek karena jadwalnya pasti padat merayap. Tapi ya sudahlah, kapan lagi punya kesempatan kayak gini, kan? Mumpung masih muda dan kuat jalan!

Persiapan & Biaya Tour 3 Negara

Mencari paket tour 3 negara ini gampang-gampang susah. Saya menemukan beberapa agen travel yang menawarkan paket serupa, tapi yang ini menarik perhatian saya karena harganya yang lumayan bersahabat dan jadwalnya yang pas dengan waktu cuti saya. Setelah membandingkan beberapa opsi, saya akhirnya memutuskan untuk mengambil paket yang satu ini.

Berapa Sih Biaya Tour 3 Negara Ini?

Untuk paket tour 5 hari 6 malam ke Malaysia, Singapore, dan Thailand ini, saya merogoh kocek sekitar Rp 5.500.000. Harga ini tergolong sangat kompetitif mengingat durasi dan jumlah negara yang dikunjungi. Tentu saja, harga bisa bervariasi tergantung agen travel, musim, dan fasilitas yang ditawarkan.

Fasilitas yang Termasuk dalam Paket Tour

 

Dengan harga segitu, fasilitas yang saya dapatkan lumayan lengkap, lho:

    • Akomodasi: Menginap di hotel bintang 3 atau setara di setiap kota (Kuala Lumpur, Singapore, Hatyai). Meskipun hotelnya standar, tapi bersih dan nyaman untuk istirahat setelah seharian jalan-jalan.
    • Transportasi: Tiket pesawat pulang-pergi dari Jakarta, serta transportasi darat antar negara menggunakan bus pariwisata yang nyaman dan ber-AC. Ini penting banget karena perjalanan antar negara lumayan jauh!
    • Makan: Sebagian besar makan sudah termasuk dalam paket, biasanya sarapan di hotel, dan beberapa kali makan siang atau malam di restoran lokal yang sudah ditentukan oleh tour leader.
    • Tiket Masuk: Tiket masuk ke beberapa destinasi wisata utama yang sudah tertera di itinerary.
    • Tour Leader: Ada tour leader yang selalu mendampingi kami dari awal sampai akhir, membantu mengurus segala keperluan dan memberikan informasi.

 

Apa Saja yang Perlu Bayar Sendiri?

Meskipun banyak yang sudah termasuk, ada beberapa hal yang perlu saya bayar sendiri di luar paket:

    • Makan di luar paket: Kalau mau coba makanan khas yang nggak termasuk dalam itinerary, ya harus bayar sendiri. Ini justru bagian serunya sih, bisa eksplor kuliner.
    • Belanja pribadi: Oleh-oleh, snack, atau barang-barang pribadi lainnya.
    • Tips untuk driver dan tour leader: Ini biasanya tidak wajib, tapi sangat disarankan sebagai bentuk apresiasi.

 

  • Biaya tambahan: Misalnya kalau mau naik wahana di Sentosa Island atau belanja lebih banyak di night market.

Pokoknya, saya udah siapin budget lebih buat jajan dan belanja!

Hari Pertama – Perjalanan & Tiba di Malaysia

Pagi buta, saya sudah harus kumpul di Bandara Soekarno-Hatta. Suasana di titik kumpul lumayan ramai, banyak rombongan lain yang juga siap berangkat. Setelah briefing singkat dari tour leader, kami pun terbang menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Penerbangan lumayan lancar, sekitar 2 jam saja.

Begitu tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), udara hangat khas tropis langsung menyambut. Setelah melewati imigrasi yang cukup cepat, kami langsung dijemput bus pariwisata yang akan menemani kami selama di Malaysia. Kesan pertama saya di Malaysia? Wah, modern banget! Jalanan mulus, gedung-gedung tinggi menjulang.

Destinasi pertama kami adalah Putrajaya, kota pemerintahan Malaysia yang arsitekturnya megah dan modern. Kami berfoto di depan Masjid Putra yang ikonik dengan kubah pink-nya, dan melihat bangunan-bangunan pemerintahan yang artistik. Setelah itu, kami lanjut ke Batu Caves, sebuah kuil Hindu yang terkenal dengan patung Dewa Murugan raksasa berwarna emas dan anak tangga warna-warni yang menjulang tinggi. Rasanya lumayan ngos-ngosan menaiki anak tangga ke puncak, tapi pemandangan dari atas dan patung-patung di dalamnya sangat worth it. Jangan kaget kalau ketemu banyak monyet di sini ya!

Sore harinya, kami mampir ke ikon Kuala Lumpur, yaitu Menara Kembar Petronas (KLCC). Sayangnya kami tidak naik ke atas, hanya berfoto-foto di depannya saja. Tapi tetap saja, melihat megahnya menara kembar ini secara langsung itu bikin takjub! Malamnya, kami check-in di hotel dan langsung tepar. Hari pertama yang padat tapi penuh kesan!

Hari Kedua – Jelajah Kuala Lumpur & Menuju Singapore

Pagi hari, setelah sarapan di hotel, kami langsung melanjutkan city tour di Kuala Lumpur. Agendanya cukup padat, tapi tetap menyenangkan. Kami mengunjungi Istana Negara (hanya berfoto di gerbangnya saja), Dataran Merdeka yang bersejarah, dan beberapa spot ikonik lainnya di pusat kota. Kami juga sempat mampir ke sebuah Pabrik Cokelat dan Pewter Factory (pabrik kerajinan timah) untuk melihat proses pembuatannya dan tentu saja, belanja oleh-oleh! Meskipun agak sedikit berbau mandatory shopping stop, tapi lumayanlah buat cari camilan atau souvenir.

Siang harinya, setelah makan siang, petualangan sesungguhnya dimulai: perjalanan darat dari Kuala Lumpur menuju Singapore! Perjalanan ini memakan waktu sekitar 5-6 jam. Awalnya saya kira bakal bosan, tapi ternyata pemandangan di sepanjang jalan cukup menarik. Saya jadi bisa melihat kehidupan pedesaan dan perkotaan di Malaysia yang berbeda dari Jakarta. Beberapa teman di bus malah langsung tidur pulas saking capeknya hari pertama.

Pengalaman Melewati Imigrasi Malaysia-Singapore

Ini dia bagian yang paling bikin deg-degan: melewati perbatasan darat antara Malaysia dan Singapore. Kami harus turun dari bus dua kali. Pertama di pos imigrasi Malaysia untuk cap paspor keluar, lalu naik bus lagi sebentar, dan kemudian turun lagi di pos imigrasi Singapore untuk cap paspor masuk.

Antrean di imigrasi Singapore lumayan panjang dan prosesnya terkenal ketat. Petugasnya sangat detail memeriksa paspor dan wajah. Saya sempat deg-degan, tapi karena dokumen sudah lengkap dan niatnya murni turis, alhamdulillah lancar. Begitu keluar dari pos imigrasi Singapore, rasanya langsung beda! Lingkungannya mendadak jadi sangat bersih, rapi, dan modern. Saya langsung merasakan aura disiplinnya Singapore. Malam harinya, kami tiba di hotel di Singapore dan langsung istirahat untuk mengisi energi.

Hari Ketiga – Singapore City Tour

Hari ketiga adalah waktunya menjelajah Negeri Singa! Pagi-pagi setelah sarapan, kami langsung tancap gas. Singapore itu memang kecil tapi efisien dan penuh dengan landmark yang ikonik.

Menjelajahi Landmark Ikonik Singapore

Destinasi pertama kami adalah Merlion Park, ikon wajib Singapore. Pastinya langsung hunting foto dengan latar belakang Merlion yang menyemburkan air dan gedung-gedung pencakar langit yang megah. Setelah itu, kami menuju Marina Bay Sands, melihat arsitekturnya yang unik dan berfoto di depan Gardens by the Bay yang futuristik. Kami juga sempat mampir ke Orchard Road, pusat perbelanjaan kelas dunia. Meskipun cuma window shopping, tapi lumayanlah buat cuci mata dan melihat hiruk pikuk kota.

Sore harinya, kami melanjutkan perjalanan ke Sentosa Island. Di sini, kami berfoto di depan bola dunia Universal Studios Singapore yang terkenal, menikmati suasana pantai di Siloso Beach, dan melihat-lihat area resort yang mewah. Sayangnya, waktu kami tidak cukup untuk masuk ke wahana-wahana di Universal Studios, tapi lumayanlah bisa merasakan atmosfernya.

Kesan Pribadi tentang Singapore

Hal yang paling membuat saya terkesan dengan Singapore adalah kebersihan dan keteraturannya yang luar biasa. Jalanan mulus tanpa sampah, transportasi publiknya sangat efisien, dan orang-orangnya sangat disiplin. Udara di sini juga terasa lebih bersih. Meskipun segala sesuatu di Singapore terkenal mahal, tapi pengalaman berada di kota sebersih dan seefisien ini sungguh berkesan. Rasanya kayak di masa depan!

Hari Keempat – Dari Singapore ke Thailand (Hatyai)

Hari keempat adalah hari perjalanan terjauh kami: dari Singapore menuju Hatyai, Thailand Selatan. Jujur, ini adalah perjalanan yang paling menguras tenaga karena memakan waktu paling lama, sekitar 8-10 jam dengan bus, termasuk proses imigrasi.

Cerita Perjalanan Masuk Thailand

Kami berangkat dari Singapore pagi-pagi sekali. Setelah melewati imigrasi keluar Singapore dan masuk Malaysia lagi (kali ini transit saja), kami melanjutkan perjalanan panjang menembus semenanjung Malaysia. Pemandangan di sepanjang jalan perlahan berubah. Dari gedung-gedung tinggi di Singapore, berubah jadi perkebunan kelapa sawit di Malaysia, lalu ke suasana pedesaan yang lebih sederhana saat mendekati perbatasan Thailand.

Melewati perbatasan Malaysia-Thailand juga lumayan unik. Suasana di perbatasan terasa lebih santai, tapi tetap harus antre untuk cap paspor. Begitu masuk wilayah Thailand, langsung terasa perbedaannya: tulisan-tulisan Thailand di mana-mana, banyak tuk-tuk berseliweran, dan suasana yang lebih ramai dan sedikit lebih “semrawut” tapi justru punya karakternya sendiri.

Setibanya di Hatyai, kota terbesar di Thailand Selatan, kami langsung check-in hotel dan beristirahat sejenak. Malamnya, kami diajak mencicipi makanan khas Thailand yang sudah terkenal kelezatannya. Saya mencoba Tom Yum Goong yang pedas dan segar, serta Pad Thai yang gurih dan manis. Rasanya autentik banget! Kami juga sempat mampir ke sebuah night market kecil untuk melihat-lihat dan mencicipi Mango Sticky Rice yang legendaris. Surga kuliner!

Hari Kelima – Eksplor Thailand

Hari terakhir petualangan kami di Thailand! Karena keterbatasan waktu dan lokasi (kami di Hatyai, bukan Bangkok/Pattaya), itinerary di Thailand lebih fokus pada daya tarik lokal Hatyai dan sekitarnya.

Destinasi & Aktivitas Favorit di Hatyai

Pagi hari, kami mengunjungi Wat Hatyai Nai, sebuah kuil yang terkenal dengan patung Buddha Tidur (Reclining Buddha) raksasa yang panjangnya mencapai 35 meter. Suasana di kuil ini sangat tenang dan spiritual. Setelah itu, kami bergeser sedikit ke Songkhla, kota tetangga Hatyai, untuk melihat ikonnya, yaitu patung Putri Duyung Emas di Samila Beach. Pantai ini cukup indah dengan pasir putihnya dan patung yang menjadi daya tarik utama wisatawan untuk berfoto.

Sore harinya, agenda favorit saya adalah Asean Night Bazaar. Ini adalah night market besar yang menjual berbagai macam barang, mulai dari pakaian, aksesoris, kerajinan tangan, sampai makanan. Di sini, saya puas berburu oleh-oleh dan menawar harga. Suasana night market ini sangat hidup, ramai, dan penuh warna. Saya juga sempat mencoba beberapa street food unik yang belum pernah saya lihat sebelumnya.

Cerita Lucu/Unik/Berkesan

Salah satu momen yang paling berkesan di Thailand adalah saat mencoba berkomunikasi dengan pedagang di night market. Kebanyakan dari mereka tidak terlalu fasih berbahasa Inggris, jadi kami pakai bahasa isyarat dan kalkulator untuk tawar-menawar. Ada satu pedagang yang lucu banget, dia ngajak ngobrol pakai bahasa campur-campur, tapi ujung-ujungnya kami malah ketawa bareng karena saling nggak ngerti. Itu menunjukkan betapa ramahnya orang Thailand. Juga, saya sempat mencoba pijat Thailand singkat di salah satu sudut pasar, rasanya pegal-pegal langsung hilang!

Hari Keenam – Pulang ke Indonesia

Hari keenam tiba. Pagi itu, rasanya campur aduk. Senang karena sebentar lagi bisa pulang ke rumah dan istirahat, tapi juga sedih karena petualangan seru ini akan berakhir. Setelah sarapan di hotel, kami punya sedikit waktu untuk belanja oleh-oleh terakhir di sekitar hotel, biasanya ada toko-toko kecil yang menjual makanan ringan khas Thailand atau produk kecantikan.

Kami lalu diantar menuju Bandara Hatyai untuk penerbangan kembali ke Jakarta, transit di Kuala Lumpur. Suasana di bus agak hening, mungkin semua sudah capek tapi puas. Kami saling bertukar cerita dan foto-foto selama perjalanan.

Saat pesawat mulai lepas landas dari Thailand, saya menatap ke luar jendela, memutar kembali semua kenangan 5 hari terakhir. Dari megahnya KLCC, disiplinnya Singapore, hingga ramainya night market Thailand. Semuanya terangkum dalam satu perjalanan singkat yang padat. Sesampainya di Jakarta, rasanya lega tapi juga rindu ingin kembali traveling.

Highlight Favorit & Suka Duka Tour 3 Negara

Ikut tour 3 negara ini memberikan banyak pengalaman baru yang tak terlupakan. Tentu saja, ada suka dan dukanya.

Hal Paling Berkesan di Tiap Negara

  • Malaysia: Megahnya Menara Kembar Petronas dan pengalaman menaiki tangga warna-warni di Batu Caves. Arsitektur yang modern dan perpaduan budaya yang kental.
  • Singapore: Kebersihan dan keteraturan kotanya yang luar biasa, serta ikon Merlion Park dan Gardens by the Bay yang futuristik. Benar-benar kota yang efisien.
  • Thailand: Surganya kuliner di night market Hatyai, keramahan penduduk lokal, dan suasana yang lebih santai serta penuh warna.

Apa yang Bikin Senang dan Apa yang Bikin Capek

Yang Bikin Senang:

  • Efisiensi: Bisa melihat banyak tempat dan merasakan suasana 3 negara berbeda dalam waktu singkat. Ini cocok banget buat yang punya waktu cuti terbatas.
  • Praktis: Semua sudah diurus oleh tour leader, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga tiket masuk. Saya tinggal menikmati perjalanan.
  • Pengalaman Baru: Bertemu banyak orang baru dari rombongan tour, mencicipi berbagai kuliner, dan merasakan budaya yang berbeda.
  • Foto-foto Cantik: Album HP langsung penuh dengan foto-foto di landmark ikonik.

Yang Bikin Capek:

  • Jadwal Padat: Bangun pagi terus, tidur di bus, dan pindah-pindah hotel setiap hari. Kadang rasanya kurang waktu buat santai.
  • Perjalanan Darat Panjang: Perjalanan antar negara dengan bus lumayan menguras energi, meskipun busnya nyaman.
  • Kurang Waktu Eksplorasi Mendalam: Karena padatnya jadwal, saya tidak bisa berlama-lama di satu tempat atau eksplorasi lebih dalam sesuai keinginan pribadi.

Tips untuk Pembaca Agar Lebih Nyaman Ikut Tour 3 Negara

Kalau kamu tertarik ikut tour semacam ini, saya punya beberapa tips nih:

  1. Siapkan Fisik dan Mental: Ini penting banget! Pastikan kamu dalam kondisi fit karena jadwalnya padat dan akan banyak jalan kaki. Siapkan mental capek tapi bahagia.
  2. Bawa Pakaian Nyaman dan Sepatu yang Enak: Pilih pakaian yang menyerap keringat dan sepatu yang nyaman untuk berjalan jauh.
  3. Jangan Lupa Power Bank: HP pasti bakal sering dipakai buat foto-foto dan navigasi.
  4. Bawa Uang Tunai Secukupnya: Meskipun bisa pakai kartu, tapi uang tunai (mata uang lokal masing-masing negara) akan sangat membantu untuk belanja di street market atau beli snack.
  5. Bawa Obat-obatan Pribadi: Antimo, vitamin, atau obat-obatan khusus yang biasa kamu konsumsi.
  6. Fleksibel dan Open-minded: Ikuti jadwal tour dan nikmati setiap momennya. Jangan terlalu kaku dengan ekspektasi pribadi karena ini tour rombongan.
  7. Bawa Camilan: Untuk jaga-jaga kalau lapar di perjalanan panjang atau saat makan belum tiba.

Kesimpulan & Rekomendasi Tour 3 Negara

Jadi, apakah tour 3 negara ini worth it? Jawaban saya: Sangat worth it! Meskipun capek, tapi pengalaman yang didapat sungguh tak ternilai. Ini adalah cara yang efisien dan praktis untuk melihat banyak tempat dalam waktu singkat, apalagi bagi kamu yang punya keterbatasan waktu cuti atau budget tapi ingin merasakan sensasi backpacking dengan fasilitas yang lebih nyaman.

Siapa yang Cocok Ikut Tour Ini?

  • Solo Traveler yang Ingin Aman: Kalau kamu ingin solo traveling tapi belum berani banget, ikut tour rombongan ini bisa jadi pilihan yang aman dan nyaman.
  • Pasangan atau Teman: Cocok banget untuk honeymoon singkat atau girls/boys trip yang seru.
  • Keluarga dengan Anak Remaja/Dewasa: Kalau anak-anaknya sudah cukup besar dan kuat jalan, ini bisa jadi pengalaman liburan keluarga yang berkesan.
  • Pecinta Fotografi: Banyak spot ikonik yang bisa jadi latar belakang foto keren.

Namun, kurang cocok untuk kamu yang:

  • Menginginkan liburan yang super santai dan hanya ingin bersantai di satu tempat.
  • Keluarga dengan anak kecil yang masih butuh istirahat lebih banyak.

Rekomendasi Pribadi untuk Pembaca

Saya sangat merekomendasikan tour 3 negara ini setidaknya sekali seumur hidup. Ini adalah cara yang fantastis untuk mencicipi keberagaman budaya, arsitektur, dan kuliner Asia Tenggara dalam satu paket. Kamu akan pulang dengan segudang cerita, foto-foto indah, dan pengalaman yang tak terlupakan. Siap-siap saja pulang dengan kaki pegal tapi hati riang! Selamat berpetualang!

FAQ Tour 3 Negara Malaysia Singapore Thailand

Berapa biaya ikut tour 3 negara Malaysia, Singapore, Thailand?

Biaya tour 3 negara 5 hari 6 malam seperti pengalaman saya berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000, tergantung fasilitas, maskapai, dan agen travel. Harga ini biasanya sudah termasuk tiket pesawat, akomodasi, transportasi darat, sebagian makan, dan tiket masuk beberapa destinasi.

Apakah tour 3 negara cocok untuk keluarga dengan anak kecil?

Tour ini cenderung memiliki jadwal yang sangat padat dan banyak perjalanan darat yang panjang. Oleh karena itu, kurang ideal untuk keluarga dengan anak kecil yang membutuhkan waktu istirahat lebih banyak dan fleksibilitas jadwal. Lebih cocok untuk dewasa, pasangan, atau keluarga dengan anak remaja.

Destinasi mana yang paling berkesan dalam tour 3 negara ini?

Bagi saya, setiap negara punya pesonanya sendiri. Malaysia dengan kemegahan KLCC dan spiritualitas Batu Caves. Singapore dengan kebersihan, keteraturan, dan ikon Merlionnya. Thailand (Hatyai) dengan kuliner yang lezat dan night market yang ramai. Jika harus memilih, perpaduan street food Thailand dan kebersihan Singapore adalah yang paling berkesan secara kontras.

Apa yang harus dipersiapkan sebelum berangkat tour 3 negara?

Pastikan paspor valid minimal 6 bulan sebelum tanggal kepulangan. Siapkan fisik yang prima, bawa pakaian nyaman, sepatu yang enak untuk jalan kaki, power bank, obat-obatan pribadi, dan uang tunai secukupnya dalam mata uang masing-masing negara (MYR, SGD, THB). Jangan lupa siapkan mental untuk jadwal padat dan perjalanan panjang!

Share this :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top